Pekanbaru adalah ibu kota Provinsi Riau di Sumatera, Indonesia. Nama kota diterjemahkan menjadi ‘pasar baru’. Terletak di Sungai Siak, menjadikan kota ini sebagai pelabuhan perdagangan alami karena aksesnya ke Selat Malaka. Pekanbaru memiliki luas hampir 450sqkm dan merupakan rumah bagi populasi sekitar 800.000. Hal ini juga diakui sebagai salah satu kota terbersih di negara ini. Pekanbaru dulu kota yang sepi sebelum Amerika menemukan minyak di wilayah tersebut selama tahun 1930an. Sejak ditemukannya, kota ini makmur dan ekonominya mendapat dorongan besar dari pendapatan minyak. Saat ini, kota ini tetap menjadi ibu kota minyak Indonesia. Kota ini berfungsi sebagai titik transit antara feri yang mengangkut penumpang dari Singapura. Karena perjalanan udara sekarang lebih terjangkau, semakin sedikit orang yang menuju ke Pekanbaru. Meskipun demikian, karena kota ini berfungsi sebagai pintu gerbang menuju Indonesia dari Singapura, ini tetap merupakan tujuan favorit bagi pelancong yang ingin pergi lebih jauh ke daratan.
Contents
Pekanbaru Restoran & Tempat Makan
Kota ini lebih dikenal dengan minyaknya daripada makanan, tapi restoran ini menyajikan tempat makan dan seperti yang diharapkan, sebagian besar restoran menawarkan makanan khas Indonesia, namun ada juga yang mengkhususkan diri pada masakan Cina. Beberapa restoran menampilkan keduanya di menu mereka. Salah satu contohnya adalah Restoran Taman Anggrek di Jalan Tuanku Tambusai. Kepiting bawang putih cabai adalah hidangan yang paling direkomendasikan. Apollo Seafood Restaurant adalah restoran Cina dengan dua cabang di Pekanbaru yang harus dikunjungi pecinta makanan laut. Mereka yang tidak bisa mendapatkan cukup ikan bisa menuju ke Pondok Samba Lado Hijau, dimana piring diberi twist Padang / Melayu. Sementara itu, mereka yang menyukai masakan Barat harus mampir ke Vanhollano Bakery di Jalan Sudirman. Burger, ayam atau daging sapi, bagus sekali, dan Anda bisa menghabisi kue, kue kering atau es krim dari menu bakery sebagai makanan penutup. Restoran lain yang direkomendasikan di Pekanbaru adalah Restoran Seroja, Restoran Saung Kuring dan Pujasera.
1.Mengunjungi Istana Siak Sri Indrapura
Istana Siak Sri Indrapura adalah kediaman resmi Sultan Siak. Dibangun dari tahun 1889-1893. Luas tanah istana adalah 32.000 meter persegi. Istana ini dirancang dengan kombinasi gaya Melayu, gaya Arab dan gaya Eropa. Enam patung elang ditempatkan di atas bangunan yang melambangkan keberanian. Ada delapan meriam di halaman yang menghadap ke titik kompas.
Dengan mengunjungi Istana Siak Sri Indrapura, Anda bisa merasakan kebesaran kerajaan Siak Sri Indrapura. Kerajaan memerintah dari tahun 1723-1946. Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan, kerajaan tersebut bergabung dengan Republik Indonesia.
Istana Siak Sri Indrapura terletak di Kabupaten Siak, sekitar 2 jam dengan mobil dari pusat kota Pekanbaru. Harga tiket masuk untuk penduduk lokal adalah Rp 3.000 dan orang asing Rp 10.000. Istana ini buka untuk umum setiap hari
2.Bermain di Riau Fantasi
Riau Fantasi adalah taman air terbesar di Sumatera. Dibangun di atas tanah yang luas dan luas 6,5 hektar. Fantasi Riau dibuka secara resmi di tahun 2009 dan cocok untuk semua umur. Kolam renang terbagi dalam lima kategori. Mereka adalah kolam renang dewasa, kolam petualangan, kolam renang bayi, kolam malas dan kolam sungai buaya.
Kolam renang dewasa jelas untuk orang dewasa. Kedalaman kolam adalah 1,5 meter. Petualangan kolam renang untuk anak-anak. Kolam renangnya memiliki banyak bangunan unik seperti alat bermain. Baby Pool pasti untuk bayi. Kolam malas memiliki sungai buatan untuk mengapung. Panjang sungai 950 meter. Tabung biasanya digunakan oleh pengunjung untuk mengapung. Crocodile River Pool digunakan untuk meluncur. Riau Fantasi berada di Labersa Street, sekitar 20 menit dari pusat kota Pekanbaru. Harga tiket masuk adalah Rp 60.000 untuk hari kerja dan Rp 70.000 untuk weekend.
3.Visiting Alam Mayang Park
Taman Alam Mayang memiliki berbagai pepohonan dan dikelilingi perbukitan. Hal itu membuat cuaca sejuk sehingga pengunjung bisa menikmati aktivitas di ruang terbuka. Dari tamasya, bermain flying fox, olahraga atau bahkan memancing. Sungai Siak juga melewati taman, menambah keindahan pemandangan hijau.
Jembatan Leghton yang melintasi sungai, merupakan tempat yang paling diminati. Taman Alam Mayang terlihat bersih dan terpelihara dengan baik. Ini sangat cocok untuk keluarga. Taman Mayang Triang terletak di Jalan H. Imam Munandar, Pekanbaru.
-
Mengunjungi Taman Hutan Sultan Syarif Hasyim
Taman Hutan Sultan Syarif Hasyim adalah hutan konservasi seluas 6.172 hektar. Taman hutan juga merupakan objek wisata alam. Oleh karena itu banyak fasilitas umum tersedia di taman hutan, termasuk perkantoran, ruang sholat, panggung seni, area bermain anak-anak, gazebo, paviliun, jogging track, dan camping ground.
Taman Hutan Sultan Syarif Hasyim memiliki sekitar 127 spesies flora. Kebanyakan dari mereka adalah tumbuhan asli. Beberapa pohon bahkan memiliki diameter lebih dari 1 meter. Keanekaragaman fauna juga cukup tinggi. Setidaknya ada 42 jenis burung, 4 spesies reptil dan 16 spesies mamalia.
Taman hutan juga memiliki Elephant Training Center. Gajah dilatih untuk membantu manusia mengusir gajah liar yang sering menyerang desa. Taman Hutan Sultan Syarif Hasyim terletak di Kabupaten Siak, sekitar 30 menit dengan mobil dari pusat kota Pekanbaru. Ini masuk gratis. Pengunjung hanya perlu mendaftar di kantor Dinas Kehutanan Riau untuk mendapatkan izin.
5.Mengunjungi Kebun Binatang
Kasang Kulim Kebun Binatang Kasang Kulim dibuka pada tahun 1991. Kebun binatang satu-satunya di provinsi Riau. Kebun binatang ini memiliki luas 10 hektar untuk menampung berbagai hewan seperti ular piton, kuda nil, beruang, landak, ular piton, orangutan dan masih banyak lagi. Di antaranya, tapir adalah maskot Kebun Binatang Kasang Kulim.
Kebun binatang ini juga menyediakan permainan untuk pengunjung seperti dayung bebek, skateboard, ayunan, kolam pemancingan dan bahkan kolam renang untuk anak-anak. Tidak diragukan lagi itu tempat yang tepat untuk menghabiskan liburan bersama keluarga. Kebun Binatang Kasang Kulim terletak di Kabupaten Kampar, sekitar 30 menit dengan mobil dari pusat kota Pekanbaru.
- Mengunjungi Teater Seni Pertunjukan Idrus Tintin
Pertunjukan Teater Seni Idrus Tintin benar-benar merupakan bangunan ikonik Pekanbaru. Arsitektur bangunan sangat dipengaruhi oleh budaya Melayu. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan gedung ini pada 11 Agustus 2007. Nama bangunan tersebut diambil dari seorang seniman besar Riau bernama Idrus Tintin.
Teater Seni Pertunjukan Idrus Tintin merupakan simbol seni dan budaya di Pekanbaru. Ini sering digunakan oleh kaum muda sebagai tempat latihan. Ini juga tempat untuk pameran atau pertunjukan publik.
Teater Seni Pertunjukan Idrus Tintin terletak di Jalan Jenderal Sudirman, pusat kota Pekanbaru. Ini masuk gratis, kecuali tempat itu digunakan untuk pameran.
Sekarang Anda tahu hal terbaik yang harus dilakukan di Pekanbaru, Riau Indonesia. Kemasi barang-barang kamu. Mengundang teman dan keluarga Anda untuk berlibur di Indonesia. Yang pasti, Anda akan mendapatkan banyak pengalaman hebat baru untuk atraksi budaya dan alam. Ayo tersesat di Pekanbaru Indonesia!
- Mengunjungi Air Terjun Guruh Gemurai
Nama air terjun Guruh Gemurai diambil dari bahasa daerah. Guruh berarti guntur yang merupakan suara air terjun, sedangkan gemurai berarti percikan air. Jadi, Guruh Gemurai berarti air terjun yang terdengar seperti guntur.
Fasilitas di situs ini lapangan bermain, kamar mandi, panggung terbuka, dan ruang untuk sholat. Jika pengunjung ingin menginap, ada beberapa hotel di dekatnya. Air terjun Guruh Gemurai terletak di Desa Kasang, Kabupaten Kuantan Singingi. Harga tiket masuk adalah Rp 3.000. Sementara, air terjun ini merupakan salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan di Pekanbaru Riau Indonesia.
- Mengunjungi Air Terjun Aek Martua
Air terjun Aek Martua memiliki tiga tingkat ketinggian unik sehingga terkadang disebut air terjun Seribu Tangga. Tingkat pertama air terjun memiliki hamparan batu yang cukup lebar untuk percikan. Tingkat kedua memiliki kolam seluas 250 meter persegi yang bisa digunakan untuk perendaman. Tingkat ketiga memiliki pemandangan yang spektakuler, namun dibutuhkan ketrampilan khusus untuk mendaki ke lokasi.
Aek Martua berarti air penyihir. Nama air terjun berasal dari bahasa suku Mandailing, yang merupakan mayoritas penduduk desa. Pemandangan panorama yang menakjubkan dan air jernih membuat air terjun ini menjadi tujuan wisata yang populer. Air terjun Aek Martua terletak di Desa Tangun, Kabupaten Rokan Hulu. Harga tiket masuk adalah Rp 5.000.
- Mengunjungi Soeman H.S. Perpustakaan
Soeman H.S. Perpustakaan adalah salah satu bangunan ikonik Pekanbaru. Desainnya terinspirasi dari plinth untuk membaca Al Quran. Tetapi beberapa orang juga mengatakan bahwa bangunan itu terlihat seperti buku terbuka. Perpustakaan tersebut dinamai untuk penulis legendaris Soeman H.S., yang lahir di Riau.
Soeman H.S. Perpustakaan dibuka pada tahun 2008 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Perpustakaan memiliki enam lantai dan sejumlah fasilitas seperti auditorium, atrium, ruang rapat, ruang internet, ruang shalat dan kafetaria. Ini juga berfungsi sebagai ruang publik untuk komunitas.Soeman H.S. Perpustakaannya terletak di Jalan Jenderal Sudirman, pusat kota Pekanbaru. Ini masuk gratis.
-
Mengunjungi Masjid Senapelan
Masjid Senapelan adalah masjid tertua di Pekanbaru. Dibangun pada tahun 1762 oleh Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah untuk menandai pergerakan ibu kota Kerajaan Siak dari Mempura Besar ke Bukit Senapelan. Masjid ini awalnya bernama Alam Mosque, kemudian Masjid Nur Alam, dan sekarang populer sebagai Masjid Besar Pekanbaru.
Masjid Senapelan memiliki sumur magis di halaman rumahnya. Keajaiban berasal dari kenyataan bahwa sumur tidak pernah kehabisan air. Bahkan di musim kemarau. Tinggi air hanya satu meter dan tidak pernah berubah dari awal. Oleh karena itu sumur ini sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara, terutama dari Malaysia. Masjid Senapelan terletak di Jalan Senapelan, pusat kota Pekanbaru. Ini juga masuk bebas.
- Mengunjungi An Nur Masjid Agung
Masjid Agung Nur adalah masjid ikonik Pekanbaru. Dibangun pada tahun 1968. Kapasitas masjid sekitar 4.500 jamaah. Masjid tersebut memiliki pengaruh dari bahasa Melayu, Turki, Arab dan India. Banyak orang mengatakan bahwa Masjid Agung Nur mirip dengan Taj Mahal. Lihat sama
Masjid Agung Nur memiliki tiga tingkat dan oleh karena itu memiliki eskalator yang saling terhubung satu dan dua. Selain untuk ibadah, masjid juga dikelola layanan pendidikan mulai dari taman bermain sampai sekolah. Perpustakaan dan ruang pertemuan juga tersedia. Masjid Agung Nur berada di Jalan Hangtuah Ujung, pusat kota Pekanbaru. Ini masuk gratis
12.Mengunjungi Danau Lembah Sari
Hal yang harus dilakukan di Pekanbaru Riau Indonesia pada awalnya, Danau Lembah Sari dibangun sebagai bendungan untuk mengairi sawah. Meski buatan manusia, danau ini memiliki panorama yang indah. Jadi orang mulai menggunakan danau untuk piknik. Sejak saat itu, danau ini sangat populer sebagai tujuan wisata.
Banyak pohon tumbuh di sekitar Danau Lembah Sari sehingga cuacanya menjadi dingin. Hal itu membuat pengunjung merasa nyaman. Pengunjung bisa meluangkan waktu di cottage kecil di sekitar danau untuk menikmati keindahan danau. Danau ini memiliki area luar sekitar 16 hektare. Ada juga fasilitas taman bermain seperti sepeda air dan area pancing. Danau Lembah Sari terletak di Kecamatan Rumbai, sekitar 10 km dari pusat kota Pekanbaru. Ini masuk gratis.
13.Sungai Kampar Pekanbaru Riau
Objek Wisata Sungai Kampar tempatnya ada di Desa Teluk Meranti, samping timur laut Pekanbaru Berselancar nyatanya bukan sekedar di pantai saja, di sungai dapat juga kok. Nah, buat kamu yang hoby berselancar anda mesti cobain sensai berselancar di sungai Kampar.. Gelombang gunakan surut (ombak) di kenal dengan cara lokal sebagai “Bono”, yang bergegas dengan nada menderu keras pada kecepatan 40 km. per jam. Surfing di sungai dapat naik setinggi 4 hingga 6 mtr.. Sungai serta pinggir dikabarkan ditempati oleh buaya serta ular. Sesaat buaya beberapa besar diketemukan di hulu, yaitu bijaksana untuk waspada dari predator ini saat berselancar di sungai. Tetapi, ular umumnya tak beracun, seperti boa serta Piton.
-
Air Terjun Batu Dinding Pekanbaru Riau
Air Terjun Batu Dinding yaitu satu diantara destinasi obyek wisata yang ada di lokasi Kampar Kiri, Propinsi Riau, Indonesia. Air Terjun ini mempunyai nama yang sedikit unik serta layak jadi maksud wisata anda saat anda bertandang ke Pekanbaru, Riau. Tempat Wisata Air Terjun Batu Dinding yang ada di Kampar Kiri ini mempunyai keindahan, kekhasan dan kelebihan sendiri lantaran di sekitar ruang tempat wisata air terjun batu dinding ini ada banyak objek serta obyek wisata lain seperti Tempat Wisata Tugu Equator (Tugu Khatulistiwa) serta Tempat Wisata Bersejarah Istana Kerajaan Gunung Sahilan. obyek wisata ini masihlah termasuk perawan serta belum diekplorasi oleh pemerintah setempat hingga di lokasi wisata air terjun batu dinding belum ada sarana penginapan ataupun tempat tinggal makan.
- Danau Buatan Lembah Sari Pekanbaru Riau
Danau ini adalah satu Danau Buatan yang saat ini mejadi Tempat Wisata Di Pekanbaru yang tidak kalah favoritnya. Danau ini terdapat di Desa Limbungan yang berjarak 10 km dari pusat kota Pekanbaru. Awal mulanya, danau ini yaitu satu bendungan irigasi yang dipakai untuk mengalirkan air ke sawah-sawah warga sekitaran. Hingga lalu, bendungan buatan ini jadikan satu diantara obyek wisata di Pekanbaru. Dikelilingi perbukitan, obyek wisata keluarga ini pas untuk rekreasi keluarga lantaran banyak pohon serta udaranya yang masihlah sejuk. Jika anda menginginkan berkeliling di danau anda bisa menyewa perahu dayung atau sepeda air. Danau dengan luas sekitaran 16 hektar ini memanglah mempunyai pemandangan alam yang indah dengan panorama yang tersuguhkan.
-
Wisata Desa Okura Pekanbaru Riau
Pemerintah kota Pekanbaru jadikan satu desa sebagai desa wisata yang menarik untuk kita kunjungi, namanya desa Okura. Sesungguhnya Okura adalah kelurahan, tetapi supaya lebih menarik serta gampang, dimaksud saja sebagai desa Wisata okura. Kelurahan Okura ada di pinggir yang bersebelahan segera dengan Kabupaten Siak serta Kabupaten Pelalawan, Riau, mempunyai lokasi agrowisata dengan bermacam tumbuhan produktif. Diluar itu, di Kelurahan Okura juga ada aliran Sungai Siak yang bisa jadikan sebagai object memancing untuk pelancong atau warga pada akhir minggu. Pihak Pemkot Pekanbaru sudah lakukan pengaturan di Okura seperti jalan masuk, areal perkampungan masyarakat serta jembatan yang menghubungan Okura dengan Kabupaten Siak.
17.Taman Rimba Raya Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Riau
Taman Rimba Raya Sultan Syarif Kasim. Taman ini senantiasa ramai dikunjungi pada akhir minggu. Tempatnya yang sejuk serta hawa yang fresh begitu pas buat anda yang menginginkan memperoleh situasi hati yang tenang. Tempat taman ini ada sekitaran 23 km dari pusat Kota Pekanbaru ini Sepintas, jalan lurus alami penurunan tampak sepi, tetapi, menyeruak kedalam, ada beberapa ribu orang tengah nikmati suasananya yang tenang serta tenteram. Terdapat beberapa wahana yang dapat kita mainkan di sini. tempat rekreasi untuk anak muda yang menginginkan bersantai-santai serta mencari hawa sejuk yang di balik rerimbunan serta pohon-pohon yang seolah bikin hati orang lain jadi sejuk.