Kulon Progo adalah nama sebuah kabupaten di provinsi Yogyakarta. Lokasi kabupaten ini berada di sebelah barat kota Yogyakarta. Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta memiliki ibu kota di Wates. Distrik ini memiliki perbatasan dengan kabupaten Sleman dan Bantul di timur, Samudra Hindia di selatan, Purworejo di barat, dan distrik Magelang di utara. Ada beberapa tujuan wisata menarik di Kulon Progo. Pada artikel ini kita akan mencoba membahas hanya 12 objek wisata di Kulon Progo Yogyakarta yang sangat atraktif dan bisa dijadikan salah satu tujuan wisata saat musim liburan berikutnya. Berikut adalah 12 tempat wisata menarik di Kulon Progo, yaitu:
-
Contents
Kalibiru, Kulon Progo
- Kalibiru adalah sebuah desa wisata alam di perbukitan Manoreh dengan ketinggian 450 meter di atas permukaan laut. Terletak di desa Hagrowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Jarak desa Kalibiru dari pusat kota Yogyakarta sekitar 40 kilometer atau hanya sekitar 10 kilometer dari Wates, ibu kota Kabupaten Kulon Progo.
- Desa wisata ini memiliki panorama alam yang sangat indah dengan hamparan perbukitan yang sangat luas. Selain memiliki panorama yang indah, orang-orang di desa wisata Kalibiru ramah, sopan, dan penuh rasa kekeluargaan dan gotong royong. Ini juga menjadi daya tarik wisata desa wisata Kalibiru.
- Desa Wisata Kalibiru sangat cocok bagi mereka yang ingin bertualang. Desa ini menyajikan pemandangan alam yang indah dan suasananya sangat sejuk, cocok untuk aktivitas tracking. Anda bisa menempuh berbagai jalur, mulai dari 1,5 kilometer, 3 kilometer, 5 kilometer, hingga 7 kilometer, jalur terpanjang.
- Sepanjang perjalanan ini, Anda bisa melihat berbagai jenis hewan langka seperti landak, elang jawa, bahkan kumbang. Saat sampai di puncak, Anda bisa menikmati pemandangan indah Waduk Sremo, kota Kulonprogro tepatnya Wates City dari atas dan juga kota Yogyakarta. Di tempat ini, ada juga empat menara pandang yang siap memanjakan mata Anda untuk menikmati hamparan pemandangan indah yang indah.
- Selain melihat menara, banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di sini, di puncak perbukitan juga ada flying fox. Bagi Anda yang berani mencoba, pengelola menyediakan jalur dengan dua pilihan, 50 meter dan trek 85 meter. Di desa yang indah ini Anda juga bisa melakukan outbound, pelatihan, wisata pedesaan, wisata budaya, terapi dan masih banyak lagi.
2.Air Terjun Kedung Pedut
- Sebelum sampai di air terjun utama Anda akan melewati dua air terjun kecil yang disebut Kedung Merak (2 meter / 6,6 kaki tinggi) dan Kedung Lanang (5 meter / 16,4 kaki tingginya). Kedung Pedut memiliki warna biru kehijauan yang indah yang memberi kesan sejuk dan mengajak Anda untuk berenang di dalamnya. Anda bisa merasakan kesegaran dan kesejukannya setelah Anda terjun ke air!
3.Waduk Sermo
- Waduk Sermo memiliki luas permukaan air lebih dari 157 hektar (388 hektar) dan dapat menampung hingga 25 juta meter kubik (883 juta kaki kubik) air. Bagian terdalam reservoir mencapai lebih dari 60 meter (197 kaki). Ada dua cara untuk menikmati Waduk Sermo sebagai tujuan wisata. Yang pertama adalah berkunjung di sore hari dan menunggu untuk menyaksikan pemandangan indah matahari terbenam. Pilihan kedua adalah menyewa kapal seharga 100.000 IDR (sekitar 7,62 USD) untuk maksimal 10 orang. Berlayar mengelilingi waduk selama satu jam, biarkan air menyentuh tangan Anda, rasakan angin di wajah Anda, dan nikmati pemandangan pepohonan hijau melawan air biru.
4.Pantai Glagah
- Tempat wisata di Kabupaten Kulon Progo yang menjadi terkenal adalah tempat resor pantai Glagah. Pantai Glagah adalah salah satu pantai berbatasan dengan Samudra Hindia yang terdapat di Kulon Progo. Lokasi pantai ini sekitar 40 km dari Yogyakarta atau dari kota Wates yang terletak sekitar 15 km. Pantai wisata di Kulon Progo sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. Pantai Glagah selalu banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, terutama saat musim liburan tiba.
5.Pantai Trisik
- Pantai Trisik di Kulon Progo adalah pantai yang terkenal dengan pemandangan alamnya hamparan pantai yang luas dengan pasir hitam. Pantai Trisik berbatasan dengan muara sungai Progo, salah satu sungai besar di Yogyakarta. Di pantai ada banyak kapal milik nelayan, sejak lama di pantai digunakan sebagai transit untuk kapal nelayan penduduk setempat. Pada saat-saat tertentu Anda bisa langsung melihat aktivitas para nelayan.
6.Panti Congot
- Obyek wisata di Kulon Progo selanjutnya adalah pantai Congot. Pantai Congot berdekatan dengan pantai Glagah. Jadi jika Anda sudah sampai di pantai Glagah akan bahwa Anda juga semua pergi mengunjungi pantai Congot dengan baik. Pantai Congot terletak di Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Salah satu hal yang mencolok dari pantai Congot adalah di pantai ini mungkin pusat kegiatan penangkapan ikan penduduk setempat. Jadi di pantai ini Anda bisa dengan mudah mencari nelayan yang bisa memperbaiki perahu, menjahit jaring, dll. Nuansa desa nelayan ini menjadi daya tarik tersendiri dari pantai Congot.
7.Puncak Suroloyo
- Puncak Suroloyo adalah puncak tertinggi di bukit Menoreh yang terdapat di Kulon Progo, Yogyakarta. Tempat ini terkenal dengan lingkungannya yang indah serta adanya beberapa pertapaan bersejarah. Dari puncak Suroloyo Anda bisa melihat Candi Borobudur dari atas bukit. Di puncak Suroloyo di Kulon Progo ada 3 tempat pertapaan. Yakni pertapaan Suroloyo, pertapaan Kaendran dan pertapaan Sariloyo. Keberadaan puncak Suroloyo tak lepas dari sebuah cerita yang menyelimuti dirinya. Cerita ini berasal dari tulisan Ngabehi Yosodipuro dalam bukunya yang berjudul Cabolek.
- Dalam cerita ini beritahu Mas Rangsang yang merupakan putra mahkota kerajaan Mataram Islam yang menerima wangsit jika ingin menguasai tanah Jawa maka ia harus rela berkelana dari istana Mataram ke arah barat sejauh 40 km. Dalam perjalanan itu, Raden Mas Rangsang tiba di Menoreh Hills. Karena kelelahan ia pingsan di suatu tempat di puncak bukit Menoreh. Dalam sebuah pingsan Raden Mas Rangsang menerima wangsit lagi untuk melakukan penebusan dosa atau meditasi dimana dia tidak sadarkan diri. Tempat pingsan ini berada di puncak Suroloyo lalu membangun pertapaan ini. Sementara Raden Mas Rangsang sendiri nantinya menjadiRaja Mataram dan diberi gelar Sultan Agung Hanyokrokusumo . Di masa pemerintahan Kerajaan Mataram mencapai puncak kemuliaan.
8.Gua Kiskendo
- Wisata gua Kiskendo di Kabupaten Kulon Progo menawarkan pemandangan alam yang sangat menawan berupa stalaktit dan stalagmit yang terdapat di dalam gua yang membentuk cluster yang sangat indah. Gua Kiskendo terletak di desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Ada cerita menarik dibalik keberadaan gua Kiskendo. Dimana menurut mitos yang dipercaya publik, goa ini merupakan tempat pertarungan antara Maesosuro-Lemusuro melawan Sugriwo-Subali. Dalam cerita ini, pertarungan tersebut diceritakan di dinding gua berupa relief.
-
Kebun Teh Nglinggo
- Memiliki kebun teh dengan pemandangan alam yang sangat menawan. Kebun teh di Kulon Progo bernama kebun teh Nglinggo. Kebun teh ada di dusun Nglinggo, desa Pagerharjo, kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta. Selama liburan banyak wisatawan yang berkunjung ke kawasan menikmati hamparan perkebunan teh yang hijau indah.
10.Air Terjun Sidoharjo
- Air terjun Sidoharjo merupakan salah satu alam di Kulon Progo yang tersembunyi dan tidak banyak dikunjungi wisatawan. Air terjun Sidoharjo terletak di Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 75 m, cukup bagus bukan? Kehadiran bunga liar yang tumbuh di sekitar air terjun akan menambah keindahan alam air terjun Sidoharjo. Pada saat-saat tertentu Anda juga bisa menyaksikan kera ekor panjang yang sedang berkunjung di sekitar air terjun.
11.Air Terjun Grojogan Sewu
- Air Terjun Grojogan Sewu tidak hanya di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, ada di Kulon Progo ada juga air terjun dengan nama yang sama. Air Terjun Grojogan Sewu di Kulon Progo terletak di desa Beteng, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. Pariwisata Grojogan Sewu terjun di Kulon Progo bisa dikategorikan masih kosong. Karena baru dikembangkan secara serius sebagai objek wisata sekitar 2013. Tujuan wisata ini memiliki pemandangan air terjun yang sangat indah dan menawan sehingga sangat cocok untuk mengisi liburan akhir pekan bersama teman.
Wildlife Rescue Center
- Dilihat dari namanya, Wildlife Rescue Center adalah tempat yang digunakan untuk menampung dan menyelamatkan beberapa satwa liar yang terancam punah. Wildlife Rescue Center, sebelumnya adalah Pusat Penyelamatan Satwa Jogjakarta (PPSJ) dan sampai sekarang masyarakat setempat masih mengenal nama lama. Koleksi binatang yang disimpan di Pusat Penyelamatan Satwa ini kebanyakan orangutan saat ini keberadaannya sangat minim. Wildlife Rescue Center ini cocok untuk dijadikan sebagai wisata edukatif, apalagi di tempat ini juga telah disediakan fasilitas seminar, outbound training, eco-tourism serta akomodasi.
Mini reservoir Kleco
- waduk Mini Kleco di Kulon Progo merupakan salah satu tempat wisata alternatif di Kulon Progo, Yogyakarta. Waduk mini ini terletak di dusun Ngesong, desa Giripurwo, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. Bentuknya tidak besar, tidak seperti reservoir Sermo. Namun, pemandangan di sekitar waduk Mini Kleco terbilang sangat indah. Atraksi alam kecil itu bisa dijadikan liburan akhir pekan filler bersama teman atau keluarga. Jika Anda jeli Anda bisa mendapatkan tempat yang sangat bagus untuk dijadikan latar belakang foto Anda. Karena belum banyak pengunjung, di lokasi mini reservoir Kleco tidak banyak warung yang menjual makanan. Jadi jika Anda ingin berkunjung ke sana, Anda mengambil stok terlebih dahulu.