Kabupaten Berau jika berada di utara Kutai. Permukaannya adalah 22.500 sq.km. dan menyimpulkan daerah streaming Sungai Kelai dan Segah, yang membentuk Sungai Berau yang dekat dengan pantai saat mereka bergabung. Ada juga beberapa pulau yang termasuk dalam kecamatan. Mereka dihuni orang Laut, yang nomaden di masa lalu. Dengan kapal mereka, mereka melakukan perjalanan dari pulau ke pulau. Mereka menukar kerang, tripang , sharkfins dan telur dari kura-kura untuk nasi dan produk pertanian lainnya.
Maratua yang kasar adalah pulau terbesar. Setelah penduduk menyelam untuk perl di bay beautifull itu. Pulau Kakaban memiliki danau air tawar dan dikenal dengan banyak jenis sarang burung. Pulau Derawan dan Pulau Semama adalah wilayah burung laut dan kura-kura.
Di luar pantai yang indah – yang langka di Kalimantan -, bagian Kaltim ini hampir tidak mengenal wisata apapun. Namun pemerintah melihat terumbu karang di sekitar pulau sebagai daya tarik wisata yang potensial, hanya ada sedikit sekali fasilitas penyelam. Ada ideat untuk membangun hotel di Derawan, namun sebagian besar waktu, para wisatawan harus melakukannya dengan penduduk lokal.
Contents
Dayak dan Punan
Di daerah pedalaman yang paling dalam di Berau tinggal orang-orang Punan, pemburu dan pengumpul yang sebagian animis. Habitat mereka terletak di sepanjang sungai Kelai dan Segah di samping sungai-sungai mereka. Pada tahun 1960-an, juga dua komunitas Kenyah dari Apokayan menetap di daerah ini, yang ada di Tepia Buah di sepanjang Sungai Segah, dan yang lainnya di Merasa di sepanjang Sungai Kelai. Di desa Anda bisa melihat ukiran kayu dan seni tradisional, namun populasinya tidak lagi tinggal di rumah panjang.
Untuk mengunjungi desa Kenyah dengan harga murah, Anda perlu sedikit keberuntungan, tidak banyak lalu lintas di hulu. Menyewa perahu adalah pilihan terbaik, tapi juga yang paling mahal. Namun perjalanan berlangsung maksimal tiga jam dan Anda bisa menegosiasikan harganya, Menuju Merasa adalah desa Tumbit, dihuni oleh Dayak Segai, yang masih menghormati tradisi lama. Pada waktu yang telah ditentukan dalam siklus padi, Segai melakukan tarian bertopeng, tapi jangan berharap mereka melakukan itu sesuai permintaan, terutama pada saat panen.
Di wilayah pesisir selatan kabupaten tinggal Basaap (nama lain untuk Punan). Habitat mereka bisa ditempuh dengan sepeda dari kota pelabuhan Talisayan. Sejumlah dari mereka telah beralih ke islam, tanpa henti dengan tradisi mereka sendiri. Wisatawan akan menemukan beberapa produk untuk dijual di sepanjang jalan sungai. Untuk mengejutkan mereka, chichen, nasi, telur, buah dan keranjang dijual. Ini dimaksudkan untuk bertransaksi tanpa uang. Jangan pernah mengambil sesuatu tanpa meninggalkan sesuatu dengan nilai yang sama: rokok, baterai, pakaian ( kain misalnya) atau barang barat lainnya.
Kalimantan Timur, dan telah dikenal sebagai surga bagi wisata bahari di Indonesia.
Dengan pantai dan terumbu karang yang indah, mereka yang tinggal di Berau tentu harus bangga. Selain keindahan alam bawah laut, Berau juga memiliki tujuan menarik lainnya seperti warisan budaya, kepulauan perawan dan hutan asli.
Berau adalah salah satu kabupaten yang memberikan devisa besar, dalam hal potensi wisata mereka. Dengan keberadaan Pulau Derawan atau Pulau Maratua, membuat Berau meningkat menjadi salah satu tujuan eksotis di Indonesia. Seperti kita ketahui, Pulau Derawan, bersama Maratua, Sangalaki dan Kakaban menjadi negara kepulauan yang semakin terkenal yang paling banyak dikunjungi para penyelam atau mereka yang datang ke Kalimantan, terutama di Berau.
Selain keragaman karang dan ikannya, rantai Derawan mengandung tempat bersarang terbesar di Indonesia untuk penyu hijau yang terancam punah, yang muncul dari laut setiap malam untuk bertelur di pantai berpasir putih di Kepulauan Sangalaki dan Derawan. Pulau lain di dalam rantai, Semama, adalah tempat perlindungan burung yang penting, dan Pulau Kakaban berisi danau ubur-ubur terbesar dan paling beragam di dunia, dengan empat spesies ubur-ubur yang unik tanpa stingless. Apalagi Kakaban juga dinominasikan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Di perairan sekitar ada Taman Laut dan terkenal sebagai kapal selam wisata untuk tempat menyelam dengan kedalaman sekitar lima meter. Ada berbagai macam kehidupan laut di sini, seperti cumi-cumi (cumi-cumi), lobster, ikan pipa hantu, gurita (gurita bluering), nudibranch, kuda laut, pita pita dan kalajengking ikan.
Pada batu karang pada kedalaman sepuluh meter, ada batu karang yang dikenal dengan “Trigger Blue Wall” karena terumbu dengan panjang 18 meter ada banyak ikan pemicu (ikan pemicu bergigi merah). Selain itu, di Kepulauan Derawan terdapat beberapa pulau kecil dan ekosistem pesisir yang sangat penting seperti terumbu karang, hamparan rumput laut dan hutan mangrove. Selain itu, banyak spesies yang dilindungi di Kepulauan Derawan seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kerang, kepiting kelapa, putri duyung, ikan barakuda dan beberapa spesies lainnya.
Kepulauan Kepulauan Derawan sekitar 31 pulau, yang beberapa diantaranya adalah bar (gosong) dan atol. Sebagai informasi, atol adalah pulau karang yang dikelilingi oleh laguna secara sebagian atau seluruhnya. Penggunaan tanah oleh penduduk lokal di pulau ini hanya terbatas untuk kehidupan di rumah. Selain itu, tanah kepulauan di kepulauan Derawan masih berupa hutan mangrove, semak belukar, hutan kapur di Maratua dan vegetasi kelapa.
Jenis terumbu karang di Kepulauan Derawan terdiri dari terumbu karang, terumbu penghalang dan atol. Atol ini telah terbentuk menjadi sebuah pulau dan menjadi danau dengan air asin dan memiliki 460 sampai 470 spesies menunjukkan bahwa ini adalah kekayaan keanekaragaman hayati, menjadikannya tingkat keanekaragaman terumbu karang tertinggi kedua di dunia setelah Kepulauan Raja Ampat di Indonesia bagian timur .
1.Pulau Maratua, Berau – Kalimantan Timur
Pulau Maratua adalah salah satu pulau terluar di Indonesia yang terletak di Samudra Sulawesi dan berbatasan dengan Malaysia. Pulau Maratua secara administratif berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Maratua adalah pulau kecil dan panjang, dan melengkung tajam di tepi dan terletak di sisi selatan kota Tarakan.
Pulau Maratua juga merupakan bagian dari Kepulauan Derawan.
Dengan lokasinya yang strategis dan kaya kelautannya, pulau Maratua kini populer oleh para Wisatawan dari berbagai negara. Para wisatawan yang berkunjung ke pulau ini kebanyakan menghabiskan waktu dengan melakukan renang, snorkeling dan menyelam. Makanya, pulau Maratua ini populer dengan nama pulau surga.
2.Danau Ubur-ubur
pulau ini cukup dekat ditempuh dengan speed dan pada malam hari anda dapat melihat cahaya hijau dari plankton danau ini berpendar, terlihat samar dari pulau maratua. Laut di sekitar pulau begitu jernih, hanya saja banyak sampah seperti daun, ganggang dan kayu. Pantainya tidak sebagus maratua. Dari dermaga, anda harus jalan ke tengah pulau lewat tangga sekitar 150 meter tetapi naik turun. anda akan sampai diujung dermaga yang terletak di tepi danau. Pada pagi hari, air masih jernih karena belum banyak pengunjung. Ubur2 bahkan terlihat dengan mata telanjang mengapung diatas danau, sungguh luar biasa. Danau ini begitu luas, pengunjung hanya berenang di tepi dekat dermaga untuk berinteraksi dengan ubur2. Pulau ini tidak berpenghuni, jadi anda hanya bisa mampir disini.
3.Wisata Alam Bukit Bangkirai
Untuk yang senang menikmati keindahan alam, maka Bukit Bangkirai adalah salah satu tempat yang tidak boleh dilewatkan apabila berkunjung ke Balikpapan. Suasana hutan ini masih alami & terjaga baik. Keanggunan pohon2 kayu khas Kalimantan (Bangkirai, Kulim dll) masih dapat kita temui & kagumi. Tujuan utama kebanyakan wisatawan yang mengunjungi tempat ini adalah canopy bridge yang menawan serta cukup menguji nyali. Walau sebenarnya ada beberapa trek lain yang juga menarik untuk dikunjungi, seperti trek anggrek hutan, buah-buahan & aneka satwa khas Kalimantan (bekantan dll), hanya saja diperlukan persiapan fisik & perbekalan (minum setidaknya) yg cukup.
Sangat disarankan apabila ingin bisa menjelajahi seluruh trek2 tersebut… datanglah lebih pagi dengan perbekalan cukup serta menggunakan kostum yang nyaman & jangan pernah pakai sepatu/sandal ber hak tinggi…..
4.Kepulauan Derawan
Kepulauan Derawan terdiri dari beberapa pulau kecil yang memiliki pemandangan laut yang menakjubkan. Hotel dan penginapan banyak terkonsentrasi di pulau derawan. Penginapan disini cukup banyak mulai dari homestay bertarif murah hingga resort yang bertarif mahal dengan fasilitas premium. Terdapat perkampungan penduduk yang membuka restoran/warung makan, toko souvenir, penyewaan sepeda, operator diving dan snorkeling serta terdapat pasar tradisional. Sekeliling pulau merupakan pantai yang indah dengan pasir putih dan air laut yang masih bersih dan bening. Apabila ada waktu, bisa dimanfaatkan untuk berkeliling pulau dengan berjalan kaki ataupun menyewa sepeda yang tarifnya tergolong murah.
-
Keunikan di Kepulauan Derawan
Pulau Derawan bisa dicapai dari Tarakan menggunakan speed boat dengan lama perjalanan sekitar 3 jam (bergantung kondisi cuaca). Kepulauan Derawan memiliki beberapa destinasi wisata yang sangat menarik, masing-masing dengan keunikan tersendiri.
Pagi-pagi kami mengunjungi daerah Talisayan untuk berenang bersama hiu paus. Hiu paus ini muncul di dekat bagan untuk memakan ikan-ikan tidak segar yang dibuang kembali ke laut oleh para nelayan. Meski dilihat dari segi ukuran hiu paus ini sangat besar, namun mereka tidak berbahaya, bisa berenang dan berfoto dengan aman di dekat mereka.
Dari Talisayan kami menuju ke Danau Labuan Cermin. Danau ini memiliki 2 jenis air, air tawar dan air asin, lapisan pemisahnya dapat memantulkan sinar matahari. Air di danau ini sangat jernih, tapi juga sangat dingin.
Keunikan lain di Kepulauan Derawan adalah danau ubur-ubur di Pulau Kakaban. Ubur-ubur di sini jenis yang tidak menyengat sehingga aman untuk berenang di danau ini. Tak jauh dari dermaga Pulau Kakaban ini kita bisa menikmati keindahan palung laut dengan ikan dan terumbu karang yang berwarna warni.
- Kepulauan yang berkembang:
pulau yang ramai dan menyenangkan untuk tinggal lama karena banyak tempat makan dan toko suvenir. Untuk mencapai pulau ini butuh 30 menit saja dengan speed boat dari pelabuhan tanjung batu. Masih mendapatkan signal 3G dan listrik on 24 jam. Masih ada public boat di pagi hari dari tg batu.
perairannya, pantainya, juga kehidupan satwa liarnya menakjubkan. Gak tanggung-tanggung berenang bersama penyu raksasa di Turtle Point Pulau Derawan, gerombolan manta di Manta Point di area Pulau Sangalaki, juga tentunya ubur-ubur di Pulau Kakaban. Pokoknya sempurna!
5.Danau Labuan Cermin
telaga yang jernih seperti kaca ,tempat ini unik, semacam telaga bagian dari pantai biduk-biduk dimana untuk menuju kesana kita harus menggunakan perahu. sangat disarankan kesana pada siang hari karena bayangan air paling jernih pada saat matahari bersinar terang. air sangat dingin dan memang berasa tawar, aneh jika mengingat sebenarnya danau tersebut adalah bagian dari muara yang terkurung oleh pepohonan. hati2 jika berenang karena beberapa bagian dasarnya ada karang tajam. anda harus menginap jika kesana karena lokasi jauh dari ibukota kabupaten. tapi tidak akan rugi karena tempatnya sungguh indah dan unik.
6.Pulau Sangalaki
Belajar mengenal penyu dari dekat,Pulau sangalaki salah satu tempat yang populer sebagai tempat bertelur penyu dan dibangun stasiun penetasan untuk membantu meningkatkan tingkat kelulushidupan (survival) penyu. Jenis penyu yg mendarat dipulau ini adalah penyu hijau dan penyu sisik. Penyu yg bertelur dsini, telur nya dibiarkan menetas alami dimana dia ditinggalkan induknya. Setelah telur menetas menjadi tukik, tukik2 akan ditaruh dikolam penampungan selama sehari dan esoknya akan dilepaskan dilaut.Pantai dan pasir dipulau ini sangat keren. Biru laut bersinergi dengan putihnya pasir
