Ada dua dinasti tua di Jawa Tengah, Kesultanan Yogyakarta dan Kesultanan Solo Surakarta. Yogyakarta seperti kakak laki-laki yang terkenal di Solo. Wisatawan yang berkunjung ke Indonesia dengan cepat belajar semua tentang Yogyakarta , atraksi dan hal yang harus dilakukan. Dalam kesibukan menjelajah Indonesia, Solo sering terabaikan.
Solo merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak potensi wisata. Mulai dari wisata berbasis budaya, sejarah, fasilitas modern dan atraksi alam.
Contents
1.Air Terjun Grojogan Sewu
Grojogan Sewu Tawangmangu adalah tempat atraksi alam yang paling terkenal. Di sisi barat Gunung Lawu, Grojogan Sewu Tawangmangu adalah air terjun yang sangat indah dan menyimpan jutaan misteri. Lokasi air terjun Tawangmangu Grojogan Sewu tak jauh dari kota Solo, hanya sekitar 37 KM arah timur kota Solo, tepatnya di Karanganyar.
- Niagara Jumog
Niagara Jumog merupakan alternatif alami tempat wisata terkenal di kawasan Solo, Jawa Tengah. Niagara Jumog tak kalah cantik dari air terjun Grojogan Sewu Tawangmangu. Terletak sekitar 40 KM dari kota Solo, Niagara Jumog menawarkan alam dengan panorama yang indah, Anda bisa menikmati keindahan Niagara Jumog dan bermain di air di bawah air terjun.
-
Keraton Surakarta
Surakarta adalah tempat wisata di Solo, wisatawan bisa berkeliling menikmati benda kono di koleksi museum, dan juga berfoto dengan sentinel Surakarta. Benda paling menarik yang dipamerkan di Surakarta menurut saya adalah kereta.
- Taman Sriwedari
Taman Sriwedari adalah taman di Kabupaten Lawiyan yang identik dengan unsur sejarah. Dahulu kala, Taman Sriwedari dibuat untuk rekreasi keluarga kerajaan. Saat ini, Taman Sriwedari merupakan salah satu tempat wisata di Solo yang diminati untuk dikunjungi. Apalagi di lokasi ini juga ada bangunan Wayang Orang Sriwedari yang mendemonstrasikan seni wayang dengan tema Mahabharata dan Ramayana.
- Taman Balekambang
Taman Balekambang merupakan tempat wisata di Solo yang sering digunakan untuk mengisi waktu liburan. Taman Balekambang yang berada di Jalan Ahmad Yani memiliki luas sekitar 10 hektare. Taman Balekambang terbagi menjadi dua bagian, yaitu Taman Air Partini yang digunakan untuk permainan perahu, dan Partinah Hutan yang memiliki koleksi berbagai jenis tanaman langka. Taman Balekambang mulai berfungsi sebagai taman rekreasi dan pendidikan sejak 2008.
- Kampoeng Batik Kauman
Kampoeng Batik Kauman merupakan salah satu tempat wisata di Solo. Kauman Kampoeng Batik adalah pusat kerajinan batik yang terletak di dekat Kasunan Keraton Surakarta di pusat kota Solo. Produk batik Kampoeng Batik rata-rata Kauman memiliki warna gelap dengan motif modern. Kauman Kampoeng Produk batik batik sudah terkenal di dunia, banyak orang mancanegara yang berlangganan batik di Kampoeng Batik Kauman. Harga batik capiheng batik capuman bisa mencapai jutaan rupiah.
-
Kebun Binatang Taru Jurug
Tempat wisata paling indah di Solo ini berada dalam bentuk kebun binatang. Kebun Binatang Jurug atau nama resmi Taru Jurug Animal Park adalah salah satu tempat wisata kebanggaan warga Solo. Tempat wisata Kebun Binatang Jurug terletak di tepi Bengawan Solo atau perbatasan dengan Karanganyar. Setiap hari Minggu dan hari libur tempat itu selalu ramai dikunjungi wisatawan.
- Museum Sangadi Man Kuno
Museum Sangiran Man Kuno adalah museum unik yang memiliki koleksi fosil manusia purba. Ada fosil manusia purba yang berumur lebih dari 2 juta tahun, berumur hingga 200.000 tahun. Dengan lebih dari 13.000 koleksi fosil manusia purba, Museum Sangiran Man Kuno adalah museum manusia purba paling lengkap di Asia. Selain itu, Museum Sangiran Man Kuno juga memiliki koleksi fosil hewan lain, tumbuhan, bebatuan, dan alat yang digunakan manusia purba.
- Perpustakaan Museum Radya
Museum Radya Pustaka berada di dekat Kompleks Taman Sriwedari Solo. Museum ini merupakan salah satu museum tertua di Indonesia. Di dalam museum ada banyak barang toko yang berhubungan dengan kota Solo dan peninggalan istana Mataram. Salah satu koleksi yang cukup terkenal adalah koleksi berupa porselen yang merupakan hadiah dari Napoleon Bonaparte kepada Sri Susuhunan Pakubowono IV. Namun sayang museum ini pernah mengalami cerita buruk berupa pencurian koleksi benda-benda yang dilakukan oleh keluarga kerajaan Surakarta yang tidak bermoral.
- Museum Batik Dana Hadi Solo
Merupakan busana batik khas Indonesia yang telah masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO. Selama ini mungkin kita hanya mengenal beberapa jenis batik. Padahal, kain batik sebenarnya ada begitu banyak jenisnya tergantung daerah asalnya. Di Museum Batik Dana Hadi kita bisa melihat berbagai jenis batik dari berbagai daerah dan bahkan negara lain. Koleksi batik di museum ini adalah batik tua sejak zaman Belanda. Selain dari Indonesia, ada beberapa koleksi batik dari mancanegara seperti Belanda ke China
-
Kampung Batik Solo Laweyan
Solo adalah kota yang terkenal dengan batiknya, jadi jangan kaget kalau ada desa batik di Solo. Sebenarnya ada dua desa batik terkenal di Kampung Batik Solo yaitu Laweyan dan Kampung Batik Kauman. Di dua tempat itu sama-sama ada banyak pengrajin batik tradisional. Tapi kabarnya kedua tempat ini memiliki pola batik yang berbeda. Kauman di Kampung Batik, motif batik atau lebih cenderung gelap, sedangkan di Laweyan cenderung gelap. Tapi yang pasti kedua tempat ini menyediakan souvenir khas seperti batik Solo.
- Istana / Mangkunegaran
Setelah kerajaan Mataram dipecah oleh Belanda / VOC menjadi Kesultanan Yogyakarta dan Surakarta, ternyata krisis yang dihadapi kerajaan Mataram belum usai. Dua tahun setelah Perjanjian Giyanti, Surakarta terbagi menjadi 2 Surakarta dan Mangkunegaran. Selesaikan ini melalui kesepakatan Salatiga di tahun 1755. Sebagai Raja Mangkunegaran adalah Raden Mas Said, yang kemudian memegang Mangkunegoro I.
- Lilin Tugu
Monumen lilin merupakan monumen peringatan 25 tahun berdirinya Boedi Oetomo. Dengan bentuknya yang unik yang menyerupai lilin yang menyala, monumen lilin melambangkan dedikasi dan semangat pertarungan perjuangan Indonesia untuk kemerdekaan. Dengan bentuknya yang unik, monumen Lilin yang berada di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo sangat cocok bagi wisatawan yang ingin berfoto di tempat yang unik di Solo.
- Pandawa Air Dunia Solo Baru
Pandawa Water World Solo Baru adalah wahana wisata air yang telah menjadi salah satu pemandangan di Solo yang terkenal. Berbasis di Solo Baru, Solo Baru Pandavas Water World menawarkan pengalaman bermain air yang menyenangkan bagi keluarga Anda dengan fasilitas lengkap sehingga sesuai untuk semua umur.
15.Batik Di Pasar Klewer
Apakah kamu penggemar Batik? Solo terkenal dengan kualitas batiknya. Pasar Klewer adalah pasar tradisional dimana Anda bisa menemukan banyak varietas dan kualitas Batik yang berbeda. Saya ingat ibu saya selalu berkunjung ke pasar Klewer di Solo dalam jadwal perjalanannya setiap kali kami mengunjungi nenek kami di Boyolali. Anda dijamin bisa menemukan batik bagus di sini jika Anda melihatnya.
- Berburu barang antik di Pasar Triwindu
Pasar Triwindu adalah pasar barang antik / loak Solo. Pasar terletak di pusat kota dan merupakan surga bagi orang-orang yang tertarik dengan barang-barang antik (belati jawa, boneka kulit, hiasan, dll). Tentu Anda harus berhati-hati saat berbelanja di sini. Sama seperti Jalan Surabaya di Jakarta ada banyak produk palsu yang dijual di sini. Masih Pasar Triwindu itu menyenangkan. Menjelajahi Pasar Triwindu terasa seperti berjalan melalui museum. Pasar relatif rapi dan bersih. Hal ini cukup bagus untuk window shopping, atau hanya mengambil beberapa foto dan hanya menikmati jalan-jalan sore jika Anda mencari hal-hal yang harus dilakukan di Solo.
17.Masjid Agung Kraton Surakarta
Masjid lama (Masjid Agung Kraton Surakarta) merupakan salah satu tengara paling terkenal di Solo. Saya ingat sering mengunjunginya saat saya mampir untuk menemui kerabat saya di Surakarta selama masa kecil saya. Masjid ini memiliki desain tradisional Jawa. Interiornya besar, sejuk dan lapang.
-
Jaladara Steam Train
Jika Anda mengemudi di sepanjang jalan Slamet Riyadi Anda tidak bisa melewatkan rel kereta api tua Sepur Kluthuk Jaladara. Penduduk setempat biasanya menyebutnya kereta uap Jaladara. Ini adalah kereta uap tradisional dari era kolonial dan dilukis hitam. Anda bisa naik kereta. Perjalanan dimulai dari stasiun Purwosari dan melintasi kota Surakarta yang berakhir di stasiun Sangkrah. Pemesanan dini diperlukan jika Anda ingin naik kereta api, yang sudah lebih dari 100 tahun.
- Cengklik Untuk Sunset Lover
Waduk Cengklik terletak di Boyolali. Itu ke sebelah barat bandara Adi Sumarmo di Solo. Waduk adalah tempat yang tepat untuk pecinta sunset dan orang-orang yang menyukai fotografi. Anda bisa mengambil foto besar waduk saat matahari terbenam dengan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu di latar belakang.
20.Kunjungi Kerbau Putih!
Saat kami menjelajahi daerah sekitar istana saya diperkenalkan dengan kerbau putih, yang konon merupakan keturunan kerbau suci – Kyai Slamet. Ini mengingatkan saya pada sedikit kerbau khusus di Tana Toraja . Kyai Slamet dan keturunannya dianggap istimewa bagi orang-orang yang tinggal di Surakarta dan masyarakat sekitar. Ada tradisi lokal yang melibatkan kerbau. Pada hari pertama Suro (kalender Jawa), pada tengah malam, sebuah parade diadakan untuk kerbau putih.
21.Petualangan Kuliner
Solo terkenal dengan makanannya! Beberapa hal menarik yang harus Anda coba antara lain Nasi Liwet, Serabi Solo dan Sate Buntel. Jenis makanan ini mudah ditemukan di sekitar kota. Tempat yang sangat turis untuk makan Nasi Liwet ada di Nasi Liwet Wongso Lemu – sekitar Keprabon. Meskipun sibuk dengan turis, dan penduduk setempat mengatakan sedikit mahal, sangat lezat!
Nasi Liwet adalah nasi kukus yang dimasak dengan santan dan kaldu ayam dan disajikan sedikit dengan ini dan itu. Misalnya sepotong omelet, robek ayam, telur rebus (versi pindang), tempe dan sayuran.
Salah satu kudapan tradisional yang coba di Solo adalah Serabi Notosuman. Pancake Indonesia ini terbuat dari tepung beras dengan santan. Terkadang datang dengan kelapa parut dan dibungkus daun kelapa. Serabi Notosuman dipanggang dengan arang. Topping, seperti coklat, bisa ditambahkan ke Serabi. Keistimewaan lain dari Solo adalah Sate (sate) Buntel, yang terbuat dari daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing. Ini disajikan dengan kecap dan irisan tomat, kol, bawang merah dan cabai.
- Sukuh, Cetho Dan Air Terjun
Candi Sukuh dan Cetho adalah tempat favorit saya untuk berkunjung keliling Solo. Candi-candi tersebut terletak di kaki Gunung Lawu, sekitar 1000 meter di atas permukaan laut. Suhu di ketinggian ini sejuk dan pemandangannya menakjubkan. Saya benar-benar menyarankan untuk mengunjungi kuil Cetho. Candi Cetho memiliki desain tradisional yang sama seperti yang Anda lihat di kuil-kuil di Bali .
ika Anda memutuskan untuk mengunjungi daerah Karanganyar untuk kuil Sukuh dan Cetho Anda juga harus mengunjungi air terjun Jumog dan / atau air terjun Sewu (Grojogan Sewu Tawangmangu). Waktu terbaik untuk mengunjungi air terjun ini adalah saat musim hujan.
- Nikmati Festival!
Jawa Tengah terkenal dengan budayanya. Puncak kalender tahunan adalah festival Batik Solo, yang diadakan pada bulan Oktober. Sorotan lainnya adalah upacara tradisional Jawa – Satu Suro, yang juga diadakan pada bulan Oktober. Jika Anda tertarik untuk melihat beberapa acara budaya di kota maka kunjungi situs resmi Jawa Tengah atau situs acara Solo .
-
Bersantai di Mal
Solo memiliki beberapa mal yang tersebar di seluruh kota. Ada Solo Paragon, Hartono Mall dan Solo Grand Mall untuk beberapa nama. Mal ini sangat populer di kalangan penduduk setempat dan ini adalah tempat yang bagus untuk menikmati kopi atau sekedar berbelanja di beberapa window. Ini adalah cara yang baik untuk melewatkan waktu jika Anda kehabisan hal yang harus dilakukan di Solo.
- Pasar Malam Sabtu Ngarsopuro
Jika Anda kebetulan berada di kota pada akhir pekan lalu kunjungi Pasar Malam Sabtu Ngarsopuro yang terkenal. Pasar terkenal dengan makanannya. Penduduk setempat juga sangat suka nongkrong di sini. Selain makanannya, Anda juga bisa menemukan souvenir, kerajinan tangan dan beberapa warung di pasaran.