Tempat Wisata di Palangkaraya Paling Alami

wisata-palangkaraya

Palangkaraya adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah. Palangkaraya adalah dengan luas 2.678 km persegi kota terbesar di Indonesia saat melihat-lihat luas daratan..

Hal Untuk Dilihat

Dekat Palangkaraya adalah beberapa keindahan alam yang bisa ditemukan. Di Bukit Batu (Bukit Batu) Anda bisa mempelajari legenda tentang bebatuan besar yang tersebar di atas bukit ini. Atau kunjungi Danau Tahai dengan air merahnya. Budaya Dayak lokal paling bisa dilihat di Rumah Betang yang megah. Rumah Betang adalah rumah suku Dayak dimana banyak keluarga bisa tinggal di dalamnya. Di Palangkaraya, Rumah Betangc dapat ditemukan di Jl. DI Panjaitan.

Hal Yang Harus Dilakukan

Hal yang populer untuk dilakukan di Palangkaraya adalah pelayaran sungai: tur di sungai dan danau di dekat sebuah perahu yang dirancang dengan campuran tradisional dan modern. Ada empat rute berbeda yang bisa Anda pilih. Mereka adalah rute Pemancingan (di Danau Tundai, Danau Rungan), rute Wisata (di Sungai Kahayan), rute Orang Utan (melewati Pulau Kaja Tangkiling) dan rute Wisata Pilihan (Anda dapat memilih antara Rawi Hill-Sandung dan Surapati-Monkey Island).

Hal Untuk Dimakan

Kelezatan lokal adalah Juhu Singkah. Juhu Singkah, yang berasal dari suku Dayak, terbuat dari umbut rotan dan disajikan dengan ikan betok. Rotan umbut diambil dari hutan. Ada juga variaty ikan air tawar yang seharusnya Anda coba dengan nasi dan sambal.

Hal Yang Harus Dilakukan Dekat Palangkaraya

  1. Museum Belanga

ini adalah tempat yang bisa anda kunjungi dulu di Palangkaraya. Merupakan museum yang menyajikan keunikan budaya dan kekayaan alam di Palangkaraya.

Di museum ini, ada beberapa koleksi yang penting bagi Anda untuk belajar. Anda dapat melihat berbagai koleksi dan kategori, seperti, Etnografi, Sejarah, Arkeologi, Koleksi Keramik, Numismatik dan Kategori Heraldik, dan untuk kategori kategori kategori Biologi dan Geologi.

Datanglah ke Museum Belanga, dan Anda tidak akan menyesali apapun. Museum ini memiliki sejarah lengkap yang dapat meningkatkan pengetahuan Anda dalam sejarah. Memang, ini adalah yang pertama atau banyak hal yang harus dilakukan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah Indonesia.

  1. Kahayan Bridge

Kahayan adalah Jembatan sepanjang 640 meter yang membelah Sungai Kahayan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Ini sebagai ikon Palangkaraya. Hal berikutnya yang harus dilakukan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah Indonesia.

Jembatan Kahayan digunakan sebagai jalur transportasi utama bagi masyarakat yang tinggal di kota ini. Meski memiliki aliran air yang besar, tapi tidak akan menyebabkan banjir bagi kota. Jembatan terbesar dan megah di Palangjkaraya diresmikan oleh Presiden kelima Indonesia Ibu Megawati Soekarno Putri.

  1. Taman Air Kalawa

Berbicara tentang waterpark, itu adalah taman air berwarna-warni yang dimiliki Palangkaraya. Ini adalah kolam renang yang sesuai untuk anak-anak dan orang dewasa untuk bermain dan berenang.

Taman air telah menjadi tempat favorit untuk dikunjungi masyarakat sejak awal mulai. Ini seperti tempat menarik baru. Bawa keluarga dan teman Anda ke sini, Anda akan banyak kegembiraan dan momen yang menyenangkan. Harga tiketnya terjangkau, dan jika anda lupa bawa makanan anda. Ada banyak makanan, kudapan dan warung minum yang tersedia di area taman air ini.

  1. Cool Bangkirai Dock

Palangkaraya memiliki pesona alami yang harus Anda kunjungi. Secara khusus, air alami merupakan obyek rekreasi bagi masyarakat lokal dan wisatawan.

Kereng Bangkirai Dock adalah tempat yang menarik bagi Anda untuk melihat dan menikmati lingkungan alam. Ini adalah tempat dimana kita bisa memiliki situasi damai. Datang saja ke Dock, ini adalah rekreasi gratis untuk Anda dan keluarga.

  1. Monumen Sukarno

Monumen ini berada di pusat kota Palangkaraya. Terletak di S. Parman Street. Hal ini sebagai daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke kota ini.

Karena cerita sejarahnya, monumen ini menjadi tempat magnetisme untuk dikunjungi. Jadi, Anda tidak hanya tahu tentang tempat wisata yang menarik untuk memenuhi album foto Anda, tapi juga Anda pasti tahu tentang tempat-tempat bersejarah di setiap kota yang Anda kunjungi.

Kisah sejarah penting dari monumen ini adalah, Presiden RI pertama, Bapak Ir. Soekarno meresmikan monumen tersebut pada 17 Juli 1957. Dan secara resmi Kota Palangkaraya didirikan.

Danau Tahai terletak di desa Tahai, Kecamatan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya. Danau ini tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi saat anda sedang berlibur di Kalimantan Tengah. Untuk mencapai lokasi ini sangat nyaman, yang hanya memakan waktu sekitar 30 menit dari pusat kota Palangkaraya baik dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, dengan jalan yang cukup bagus.

6.Danau Tahai

Warna air yang tidak biasa membuat danau ini berbeda dengan yang lainnya. Rumah-rumah yang mengambang di atasnya sama menariknya untuk dilihat. Ini adalah danau Tahai di Palangkaraya , Kalimantan Tengah .

Danau Tahai terletak di desa Tahai, Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya. Danau ini sangat menarik untuk dikunjungi saat berlibur di Kalimantan Tengah. Selain lokasi yang strategis, sekitar 29 km dari pusat kota Palangkaraya, danau Tahai juga memiliki warna air yang tidak biasa.

Ya, air di Danau Tahai tidak hijau atau biru, tapi kemerahan. Unik bukan? Warna merah berasal dari akar pohon di lahan gambut. Biasanya, wisatawan yang datang ke Danau Tahai tidak hanya ingin melihat warna air yang unik, tapi juga untuk menikmati suasana pedesaan di pinggir hutan.

Di sekitar Danau Tahai, Anda bisa melihat banyak rumah yang mengapung di permukaan danau. Rumah itu bernama rumah Lanting. Merupakan tempat wisata yang cukup menarik di danau Tahai. Masih di danau, pengunjung bisa berjalan melewati jembatan yang menghubungkan jalan menuju hutan.

Banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan, seperti mengunjungi Fantasy Beach saat berkunjung ke Danau Tahai, seperti bermain perahu angsa, perahu dayung atau bahkan karaouke. Ada juga pengunjung yang datang ke danau hanya sekedar menikmati keindahan alam sambil menikmati udara sejuk.

Tak jauh dari danau, ada orangutan yang tertangkap milik Borneo Orangutan Survival (BOS) di dekat Arboretum . Jika Anda tiba pada hari Minggu atau libur umum, pembibitan akan terbuka untuk umum, Anda bisa melihat pola perilaku orangutan lucu langsung dari sangkar.

Bosan tur, Anda bisa beristirahat bersantai di pondok yang ada di dekat jembatan. Jika gelap gulita dan ingin tinggal, Anda tidak perlu khawatir, di sekitar Danau Tahai, banyak penginapan yang bisa Anda sewa dengan harga murah. Kisaran harga Lodger disini adalah Rp 75.000-Rp.200.000.

Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan umum, Anda bisa naik bus Palangkaraya-Sampit dengan jarak tempuh sekitar 30 km. Kemudian tetes di desa Tahai dan terus berjalan menuju lokasi. Bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi, Anda bisa langsung menuju ke danau Tahai di pinggir jalan raya Palangkaraya-Sampit.

  1. Beberapa Hal Yang Harus Dilakukan Di Palangkaraya, Kalimantan Tengah Indonesia:
  • Wisata petualangan orangutan Pulau Kaja (Pulau Kaja), dengan kano menyusuri Sungai Rungan untuk melihat satwa liar dan orangutan dari sisi sungai.

Perjalanan Hutan

  • Museum Daerah Palangkaraya berisi koleksi daya tarik sejarah dan budaya. Contoh arsitektur Dayak berupa model miniatur pasir pasir dan patahu. Ada juga arca dan berbagai contoh kerajinan lokal Kalimantan Tengah.
  • Cagar Alam Tangkiling terletak sekitar 34 kilometer sebelah utara Palangkaraya. Sungai kecil mengalir melalui cagar alam.
  • Obyek wisata yang terkenal adalah Pulau Telo, sebuah desa nelayan dan pelabuhan. Nama Telo berarti tiga pulau. Ini adalah tempat yang menyenangkan untuk rekreasi.
  • Gohong Rawai dikenal dengan jeram yang indah dan menantang. Cocok untuk petualang, kasau air putih dan pecinta alam.
  • Di Bukit Rawi, sebelah utara Palangkaraya, di hulu sungai Kahayan, ada sandung dan sapunduk, struktur kayu di mana abu orang mati dijaga. Sapunduk adalah sebuah patung yang berfungsi sebagai pilar. Pilar ini juga digunakan untuk mengikat kerbau pada saat upacara tertentu Kualakapuas seseorang dapat menemukan sisa-sisa permukiman lama. Tempat ini juga bagus untuk berperahu dan rekreasi. Tak jauh dari situ Pasir Putih di Lupak.

8.Rumah Panjang Di Buntoi Berusia Lebih Dari 100 Tahun.

Rumah itu terbuat dari kayu besi dari serat kelapa. Sekarang digunakan oleh keturunan penghuni asli. Buntoi terletak di distrik Kahayan Hilir, dan bisa ditempuh dari Banjarmasin dengan mengendarai motor melalui Pulang Pisang. Hal ini juga bisa ditempuh dari Palangkaraya via Pulang Pisang. Perjalanan memakan waktu satu hari. Patung Pantar dan Sandung ditemukan di depan rumah panjang tersebut.

Rumah panjang di Tumbang Malahui, di distrik Rungan, dibangun pada tahun 1911 oleh Ongko Uwan, bersama dengan enam saudara dan menantunya, dibantu oleh 400 pekerja. Rumah itu butuh waktu setahun untuk menyelesaikannya. Panjang rumah adalah 30 meter. Dindingnya terbuat dari kulit pohon, dan pilarnya disebut bakas atau sulung. Yang lainnya disebut penyambut, tengah dan bungsu. Patung sandang ditemukan di depan rumah.

Tempat itu bisa ditempuh dari Palangkaraya ke darat sampai ke Tangkiling, lalu menyeberangi sungai menuju Timbering Jatuh, Kabupaten Rungan. Kemudian lanjutkan ke Timbering Malahui, yang memakan waktu dua jam. Perjalanan dari Tangkiling ke Timbering Jatuh, memakan waktu 10 jam dengan kapal klotok. Perjalanan yang sama memakan waktu tiga jam dengan speedboat. Banama

  1. Danau Melawen

Danau Melawen berjarak lima kilometer dari Buntok, dekat lapangan terbang. Perahu motor kecil tersedia untuk berperahu atau memancing. Melawen bisa dicapai Dari Palangkaraya atau Banjarmasin. Bisa juga ditempuh dengan berlayar menyusuri sungai Barito sambil menikmati pemandangan. Danau adalah resor liburan yang populer.

10.Rumah Panjang Makonjun

Rumah panjang Makonjun berdiri di desa Makonjun, distrik Lahei, tidak jauh dari Muaralahai. Bisa ditempuh dengan menggunakan motorboat dari Muarateweh dalam dua jam. Rumah kayu besi dibangun pada tahun 1930. Panjangnya 100 meter. Rumah panjang Makonjun cukup modern seperti rumah-rumah panjang Dayak.

Waktu kunjungan yang disarankan untuk Palangkaraya adalah 1 hari, untuk Kahayan, Katingan, Sungai Rungan adalah 3 sampai 6 hari.

Tags : objek wisata palangkarayatempat wisata di palangkarayatempat wisata palangkarayawisata di palangkaraya